Pantau DBD dengan Google Dengue Trends - Melihat dari judulnya saja bisa kita tebak bahwa ini merupakan suatu layanan yang disajikan oleh raksasa internet dunia yaitu Google. Setelah sebelumnya pada tahun 2008, Google juga telah meluncurkan layanan Google Flue Trends Pemantau Flu. Layanan dari Google ini telah diluncurkan pada 1 Juni 2011 kemarin dan telah tersedia dalam 38 bahasa serta di 5 negara yang di antaranya adalah Bloivia, Brasil, India, Indonesia dan Singapura.
Pantau DBD dengan Google Dengue Trends - Hasil perkiraan dari layanan pemantau penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang dibuat oleh Google dengan nama Google Dengue Trends ini hampir mendekati waktu yang nyata dengan cara melacak suatu popularitas kata pencarian pada Google. Di mana hal ini diharapkan oleh Google agar dapat membantu semua wilayah yang telah disediakan sebuah layanan untuk bisa mengantisipasi peredaran serta bersiap untuk menghadapi wabah DBD yang mungkin saja akan menjangkau daerah mereka. Selain itu, pihak pemerintah maupun pejabat dan pihak kesehatan wilayah setempat paling tidak bisa melakukan tindak antisipasi untuk menghadapi wabah demam berdarah dengue ini.
Pantau DBD dengan Google Dengue Trends - Wabah demam berdarah dengue (DBD) ini hampir mencapai rekor dengan menjangkiti sekitar lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia pada setiap tahunnya dan Indonesia pun termasuk dalam salah satu negara yang mempunyai nilai wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang tinggi di tingkat dunia. Karena menurut Direktorat Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Dir P2B2) yang penulis kutip dari situs tabloidpulsa.com dalam salah satu artikelnya menyatakan bahwa pada tahun 2010 silam, Republik Indonesia terhitung sebagai negara tertinggi dalam kasus DBD yang mencatat 150.000 kasus serta 1.317 orang meninggal karena diakibatkan oleh penyakit demam berdarah dengue (DBD) ini.
Pantau DBD dengan Google Dengue Trends
Google Dengue Trends Pemantau DBD |
Reviewer: Rifat
ItemReviewed: Pantau DBD dengan Google Dengue Trends
0 comments